Hey Ashley (17)

sepergian Jim,aku masih duduk terdiam,gapercaya sama apa yang udah terjadi,semalam dan tadi,aku bingung sama keadaan ini,Jim masih menjadi bayang bayang masa lalu ku yang suram,yah suram,aku ga perlu cerita lagi bukan?aku hanya tersenyum sendiri saja betapa puasnya jiwaku melihat dia memohon padaku,setelah dia mengkhianatiku.aku lupa sepulang aku dari bali ,aku belum check up ke dokter,iya,aku sakit berkelanjutan.
"kamu minum alkohol lagi ya?" tanya Dokter Sandi padaku "engga dok" aku mengelak "saya memang bukan Tuhan Asley,saya juga bukan dukun,tapi saya menangani kamu sudah lama,saya ga bisa kamu kelabuhi,katanya mau sembuh,kalau begini terus saya ga mau menangani kamu lagi" jawab Doter sambil mengecek buku kesehatan aku "tapi saya lebih ga bisa menangani sepi saya" jawab aku sambil menunduk,malu,ga ngerti harus ngomong apa lagi,taunan aku di pegang dia,taunan dia mengerti aku,taunan dia ngasih resep,taunan juga ga berenti nasehatin aku, "dokter pernah sakit?" seketika aku bertanya itu,ia menatap ku dan menjawab "pernah" singkat terus menatap dengan pertanyaan 'ada apa?' ,aku diam sejenak "apa ada yang merawat?selain suster" tanya ku lagi "maksud kamu keluarga?ibu saya,dia yang merawat saya dalam keadaan apapun dan dalam kondisi apapun" mendengar itu aku terdiam "Ashley,kenapa menangis?" tanya nya,aku menangis? tanyaku dalam hati,aku kangen ibu, "saya kangen ibu dok" jawab aku pelan "oke maaf,kapanpun kamu butuh saya,kamu bisa hubungi saya,nomer handphone saya belum di hapus kan?" tayanya "iya" jawabku sambil memegangi perutku yang mulai terasa sakit "oke saya rasa cukup pemeriksaannya,ingat jangan pernah minum alkohol lagi,selain kamu perempuan,tapi ini juga bermasalah pada kesehatan kamu" kata kata itu tidak pernah lupa ia ucapkan sebelum check up ku selesai "iya dok,terimakasih" jawabku sambil mengambil resep yang ia letakan di meja,resep yang sama sejak tahunan lalu,dosis yang tetap,dan harga yang lumayan ,masih sama,mencekik aku.
apa aku menyerah saja?apa aku biarkan saja penyakit ini terus menggerogoti aku?jadi aku gausah nulis cari inspirasi kemana mana untuk beli obat yang gak manis rasanya.

Komentar

Postingan Populer