Hey Ashley (12)

Ale yang masih terjaga di tengah malam yg dingin akibat hujan deras tadi di kagetkan oleh suara mobil parkir depan rumah kecilnya ,ia merasa tidak pernah mendapat tetangga tidak sopan yang suka parkir sembarangan.ia membuka hordeng kamarnya ,mengintip dari teras samping,ia melihat seorang laki laki turun dari mobil itu dengan membawa bungkusan besar dan memasuki teras rumahnya yang memang tidak berpagar.ia merasa tidak memesan delivery food tadi malam,ia turun kebawah dan mengintip dari jendela ruang tamunya,ia mendapati laki laki yang duduk di kursi teras rumahya,dengan wajah kelelahan,tunggu,ia mengenali sosok itu.sosok yang membuatnya susah tidur,JIM! hatinya teriak,entah ia mimpi atau ini memang nyata,tapi,,,,Ale mencoba mengucek ngucek matanya,mencubit cubit pipinya,dia mendesah kesakitan dan ia segera sadar,Jim lah yang berada di kursi itu.OMG JIM!!! jeritnya berulang ulang dalam hati,ia tak mau keluar,ia tak mau menemui Jim,dirinya meloroh jatuh kelantai,tersentak dan terlelap beralas lantai dingin.
pagi harinya Ashley terbangun dari malam panjang yang dingin.ia lupa peristiwa apa yang membuatnya tidur di depan pintu utama rumahnya ,sekali lagi ia tersentak,ia ingat ada Jim di depan rumahnya dan ia segera mengintip jendela,memastikan keberadaan Jim,sekali lagi ia mendapati Jim duduk di kursi itu,masih terlelap.
Ashley memantapkan diri untuk tidak keluar rumah sebelum Jim pergi,ia segera mengontak Monita untuk membatalkan pertemuannya pagi ini dan di tunda sampai nanti sore.
"pertemuan yang sangat penting" batinnya,tapi lebih penting lagi untuk tidak menemui Jim hari ini,mungkin sampai kapanpun.
ia membiarkan keberadaan rumahnya terlihat kosong.agar Jim lekas pergi dari rumahnya.namun sialnya Ashley hari ini,Jim masih berada disana dan menunggunya.Ashley terdiam dan mencari akal untun membuat Jim pergi dari rumahnya.