Hey Ashley (11)
sesampainya di bandung , iya , Ashley pindah ke bandung , menyicil rumah di sebuah komplek kecil dengan cicilan rendah , dari mana uangnya , ia selalu mengandalkan otaknya untuk mendapatkan sesuatu , ia menulis sebuah novel untuk membayar DP rumah itu , lalu menulis 5 novel berikutnya untuk melunasi rumah itu .
ia langsung memainkan tuts pianonya , entah kenapa , pertemuannya dengan Jim malah membuatnya semakin gundah . ia memalingkan mukanya pada bingkai foto di atas pianonya , ia menatap nanar wajah ayah dan ibunya dalam bingkai itu . " bu , ayah , Ale kangen , Ale pengen tidur lagi bertiga sama kalian , Ale rindu masak di dapur sama ibu , Ale rindu bangunin ayah sambil nyubitin bulu kakinya yang ketiduran nungguin masakan Ale sama ibu , Ale rindu ayah tiba tiba ngintip kamar Ale waktu Ale curhat sama ibu , Ale rindu ke vila saat liburan , Ale rindu di marahi ayah gara gara pulang malem sama Jim , iya sama Jim . bu , Jim balik lagi bu , Jim juga minta Ale balik lagi , tapi Ale gamau bu , Ale gamau sakit lagi , Ale gabisa memaafkan Jim , maaf ya bu , Ale gabisa jadi manusia baik yang selalu memaafkan . maaf bu Ale cuma bisa jadi penulis , Ale gabisa jadi designer impian ibu . bu.....Ale kangen" tetesan air matanya jatuh seiring dengan suara batuknya , yang menyebabkan taplak piano nya ternodai bercak darah, iya , darah dari mulut Ale.
ia langsung memainkan tuts pianonya , entah kenapa , pertemuannya dengan Jim malah membuatnya semakin gundah . ia memalingkan mukanya pada bingkai foto di atas pianonya , ia menatap nanar wajah ayah dan ibunya dalam bingkai itu . " bu , ayah , Ale kangen , Ale pengen tidur lagi bertiga sama kalian , Ale rindu masak di dapur sama ibu , Ale rindu bangunin ayah sambil nyubitin bulu kakinya yang ketiduran nungguin masakan Ale sama ibu , Ale rindu ayah tiba tiba ngintip kamar Ale waktu Ale curhat sama ibu , Ale rindu ke vila saat liburan , Ale rindu di marahi ayah gara gara pulang malem sama Jim , iya sama Jim . bu , Jim balik lagi bu , Jim juga minta Ale balik lagi , tapi Ale gamau bu , Ale gamau sakit lagi , Ale gabisa memaafkan Jim , maaf ya bu , Ale gabisa jadi manusia baik yang selalu memaafkan . maaf bu Ale cuma bisa jadi penulis , Ale gabisa jadi designer impian ibu . bu.....Ale kangen" tetesan air matanya jatuh seiring dengan suara batuknya , yang menyebabkan taplak piano nya ternodai bercak darah, iya , darah dari mulut Ale.
Komentar
Posting Komentar